Simak Berikut 6 Kelebihan dan Kekurangan atap baja ringan murah

Atap baja ringan murah – Dengan atap baja ringan, maka bisa dibilang lebih banyak jika dipilih sebgai material pembangunan rumah kekinian. Karena, baja ringan sangat dipercaya lebih menguntungkan dari beberapa aspek bentuk dan dibandingkan dengan rangka atap kayu.

Atap baja ringan murah

Jika Anda ingin membangun rumah dengan menggunakan baja ringan, dan sebaiknya ketahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu bisa memahami konstruksi rumahmu lebih dalam lagi.Mari, kita lihat bersama-sama 12 kelebihan dan kekurangan dari baja ringan berikut ini!

6 keunggulan atap baja ringan murah

Atap baja ringan murah – Atap baja ringan yang akan dibandingkan dengan jenis atap baja lainnya Jika dibandingkan dengan atap- atap rumah dari bahan lainnya, keunggulan atap baja ringan bisa dibilang cukup banyak.Keunggulan utamanya antara lain sebagai berikut:

1. Anti karat dan anti rayap

Baja ringan ini memiliki sifat yang anti rayap, dan sangat berbeda dengan atap kayu. Tidak hanya itu, baja ringan juga terbuat dari bahan logam yang anti karat. Dengan begitu, perawatannya menjadi lebih mudah.

2. Lebih murah dibandingkan kayu

Lantaran semakin langka, harga kayu mengalami fluktuasi.Dan sedangkan baja ringan yang masih mudah dicari, dan sehingga harganya pun tidak akan mengalami fliktas. Dan jika dibandingkan dengan atap kayu, maka baja ringan tentunya akan mendapatkan harga yang jauh lebih murah.

3. Proses pemasangan mudah dan murah

Maka dengan begitu juga dari segala segi pemasangan, pada rangka baja ringan yang lebih mudah dalam proses pemasanganya. Kemudahan ini berdampak pada kecepatan waktu dan biaya pengerjaan. Lantaran mudah, proses pengerjaan pun bisa selesai dalam waktu singkat. Biayanya pun otomatis akan semakin murah.

4. Punya sifat yang lentur

Selain bahan, tentu baja ringan juga akan sering dibandingkan dengan baja konvensional.Maka dalam hal kelunturan, tentu baja ringan jauh lebih fleksibel daripada baja konvensional. Maka tegangan tarik pada baja ringan sudah cukup tinggi yaitu dengan sekitar 550 Mpa, sedangkan baja konvensional hanya 300 Mpa. Dan karena sifat kelunturan ini, baja ringan sudah bisa menyerap energi dalam jumlah yang lebih besar.

5. Daya tahan jangka panjang

Baja ringan memiliki kualitas daya yang sangat baik karena tidak mudah lapuk ataupun mengalami penurunan. Meskipun sudah lebih luntur terhadap baja konvensional, maka baja ringan tetap kokoh untuk menjaga stabilitas bangunan jika dibandinkan dengan kayu.

6. Bahan ramah lingkungan karena bisa didaur ulang

Jika suatu saat nanti kamu mau membongkar rangka atap baja ringan, jangan langsung menimbunnya. Material baja masih bisa dimanfaatkan untuk membuat konstruksi bangunan lagi.Maka sifatnya yang dapat di daur ulang, untuk menggunakan rangka baja ringan yang sering digunakan oleh program pemerintahan.Dalam upaya merawat lingkungan, material harus diganti dengan baja ringan karena karakteristik tersebut.

6 kekurangan atap baja ringan murah

Walau banyak keunggulan tapi tetap ada kekurangan atap baja ringan Sebelum memutuskan untuk menggunakan jenis ini, pertimbangannya juga kelemahan-kelemahan yang berikut ini:

1. Kurang fleksibel untuk profil rumah tertentu

Jika dibandingkan dengan kayu, maka tingkat kelunturan baja ringan memang lebih rendah. Kayu memiliki tingkat kelenturan yang tinggi sehingga dapat dibentuk sedemikian rupa untuk menyesuaikan keinginan penggunanya. Hal ini juga akan sulit diimplementasikan pada bagian rumah dengan rangka atap baja ringan. Ada beberapa profil rumah yang sangat sulit untuk dibentuk dengan menggunakan baja ringan.

2. Mudah dibawa angin

Untuk itu biasanya, setiap bagian pada baja ringan maka akan disambung menggunakan baut. Ini yang menjadi kelemahan baja ringan. Ketika ada angin kencang, sambungan tersebut bisa terlepas dan terbawa angin.Maka untuk itu, baja ringan kurang cocok digunakan sebagai konstruksi rumah yang berlokasi di daerah yang banyak anginnya.

3. Nilai berkurang

Estetika baja ringan akan sangat menarik pada penutupnya.Apabila penutup berbobot berat, maka kerapatan konstruksi atap akan meningkatkan rapat.Hal ini membuat perbaikan bangunan berkurang.

4. Proses pembuatannya tidak ramah lingkungan

Jika dilihat dari segi berkelanjutan, maka baja ringan bisa dilihat dari lingkungan.Dan berbda dengan atap kayu yang sangat ramah lingkungan karena terbuat dari logam.

5. Bisa berakibat fatal jika salah hitung

Hingga material baja ringan akan memiliki struktur jaringan, sehingga semuanya harus sangat diperhitungkan dengan jelas.Dan jika terjadi salah satu perhitungan maka bisa-bisa yang akan dibangun tidak memenuhi syarat untuk menangani keamanan.Akhirnya mau tak mau semua harus diulang dari awal.

6. Rentan terkena hempasan angin

Atap baja ringan murah Memang, baja ringan cenderung lebih awet dan tahan lama dibandingkan material untuk asbes yang lainnya. Tapi perlu kita ketahui juga untuk proses pemasangan pada sambungan kerangka atap pada baja ringan hanya menggunakan beberapa baut.

Untuk informasi Atap baja ringan murah klik di sini

Bagikan ke