Kelebihan dan kekurangan baja ringan murah

Baja ringan murah – Baja ringan atau bisa diucap juga dengan galvalum dipakai sebagai bahan untuk membuat kayu atau baja konvensional dalam pembuatan atap. Galvalum digunakan untuk melindungi material berbasis besi yang rentan terhadap karat.

Baja ringan atau bisa juga dengan galvalum, sudah banyak dipakai sebagai bahan yang disebut kayu atau baja konvensional dalam pembuatan rangka atap. Dengan penggunaan bahan tersebut diharapkan dapat membantu mengurangi penggundulan hutan yang digunakan untuk membuat rangka kayu.

Galvalum sendiri adalah lapisan yang terdiri dari seng, aluminium, dan silikon yang digunakan untuk melindungi logam(terutama baja) dari oksidasi.

Galvalum digunakan untuk melindungi material berbasis besi yang rentan terhadap karat. Baja berlapis Galvalum lebih mampu menahan oksidasi daripada baja karbon biasa, karena seng dan aluminium melindungi baja dari perubahan lingkungan.

Dilaporkan dari berbagai sumber, berikut kelebihan dan kekurangan serta jenis baja ringan yang biasa dipakai dalam konstruksi.

Kelebihan Baja Ringan

Ringan dan Mudah Dipasang

Seperti namanya, baja ringan ini tidak berat dan hanya memiliki bobot sekitar 9 kg/m2. Sifatnya yang ringan inilah yang memudahkan anda untuk memasang rangka atap, sehingga dapat menghemat biaya dan waktu.

Rangka atap baja juga memiliki sistem sambungan yang mudah dikerjakan. Anda bisa menyambungkannya dengan baut besi, atau dengan cara las.

Kuat dan Tahan Lama

Meskipun ringan, kualitas baja ringan ini tetap kuat. Materialnya tidak akan berkarat dan tahan dalam menghadapi cuaca ekstrem, sehingga dapat melindungi rumah Anda dengan maksimal. Meski terlihat lebih tipis dari baja biasa, material baja ringan ini tidak mudah memuai dan menyusut.

Kualitas bahannya yang disertakan, dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan atap kayu yang mudah keropos atau pun konvensional atap baja yang mudah mengarat.

Mudah Dibentuk

Baja ringan dapat dengan mudah dipotong dan dibentuk sesuai dengan bentuk rangka atap yang Anda inginkan. Setelah terpasang pun, atap baja ringan juga bisa disambungkan dengan jenis atap lainnya dengan menggunakan bahan penghubung baja.

koneksi tarik tinggi

Baja ringan dinilai lebih fleksibel dari jenis atap lainnya. Kelenturan rangka khususnya atap sangat penting karena semakin besar tegangan tarik atap, terus banyak energi yang bisa diserap.

Tidak seperti baja konvensional, tegangan tarik dari baja ringan terbilang besar. koneksi tarik baja ringan berkisar 550 Mpa. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan atap baja konvensional yang hanya memiliki tegangan tarik sekitar 300 Mpa.

Kekurangan Baja Ringan

Harga Tidak Murah

baja ringan murah – Karena kualitas dan keunggulannya, harga baja ringan tergolong tidak murah. Harganya dihitung per 6 cm dan dimulai dengan harga Rp30 ribu hingga Rp120 ribu, tergantung merek. Harga ini juga belum termasuk kelengkapan lainnya seperti reng, kanal, dasar, alumunium foil, hingga genteng metal untuk melengkapi atap rumah.

Mudah Terbawa Angin

Jika tidak dipasang dengan benar, baja ringan ini cukup mudah dibawa angin. Apalagi resikonya akan meningkat jika dipasang di daerah-daerah yang memiliki cuaca yang kencang atau saat lagi musim hujan. Sistem sambungan yang hanya menggunakan baut juga memudahkan angin besar untuk melepas kerangka atap rumah.

Tampilan Tidak Rapi

Dengan struktur atap rumah harys bisa dan dapat menahan beban pada atap yang berat. Semakin berat penutup atap akan di pasang, maka kerangka atap juga harus dibuat semakin rapat.

Meskipun fondasinya menjadi lebih kuat, namun jika dilihat dari sudut estetika, kerapatan dari kerangka baja ringan ini dapat merusak keindahan bangunan Anda. untuk menutup kerangka yang menggunakan baja ringan , anda bisa mengakalinya dengan menggunakan plafon sebagai lapisan.

Penyewaan Roboh

Atap baja ringan ini sudah menggunakan sistem yang berbentuk jaring untuk bisa membangun atap yang kuat dan sangat tahan lama.tetapi jaring serta kerangka yang sangat dapat berbahaya jika tidak diperhitungkan terlebih dahulu dengan baik dan benar.

Pada saat ingin memasangnya, Anda tentu harus menghitung dan mempertimbangkan sifat bajanya yang akan menyusut dan memuai, walaupun jenis baja ringan dan baja konvensional tidak fleksibel. Kegagalan dalam Menghitung konstruksi atap rumah dapat menyebabkan masalah yang menyeluruh sehingga atap dapat roboh.

Jenis- jenis Baja Ringan

1. Kaso Logam Baja Ringan

Jenis baja ringan yang pertama adalah kaso metal. Jenis baja ringan ini terbuat dari plat baja dengan gaya tarik yang terbilang tinggi yakni( G550). Jenis baja ringan ini juga memiliki lapisan seng dengan alumunium, atau biasa disebut dengan Zincalume/ Galgavalume. Kemudian untuk profil tinggi C ini memiliki panjang 75 cm dan ketebalannya memiliki ukuran yang berbeda, antara 0,60 mm– 0,75 mm. Baja ringan ini sudah lumayan banyak ditemui. Jenis baja ringan ini cocok digunakan untuk atap baja ringan atau kaki kaki utama baja ringan.

Untuk sifatnya, jenis baja ringan ini mudah dalam pemasangannya. Baja ringan kaso metal ini juga merupakan jenis yang memiliki sifat lebih tahan lama dan anti karat, bagi produk yang sudah dilapisi anti karat. Dengan demikian, tentu saja perumahan akan sangat menguntungkan menggunakan rangka yang cocok untuk bangunan dan gedung komersial.

2. reng

Baja rinagn murah – Jenis baja ringan yang kedua adalah reng. memancing jenis baja ringan ini memiliki bentuk trapesium dan biasa digunakan untuk peletakan genteng. Untuk ketebalannya, baja ringan reng memiliki ukuran 0,45 mm dan memiliki tinggi antara 28 sampai 40 mm. Profil yang tinggi dari jenis baja ringan reng juga mempengaruhi kekuatan jenis rangka baja yang satu ini.

3. taso

Jenis baja ringan yang ketiga adalah taso. Jenis baja ringan yang satu ini memiliki tingkat ketebalan 0,75 mm dan 1 mm. Rangka baja ringan taso juga memiliki tinggi 7,5 cm dengan lebar kaki berukuran 3,5 cm serta panjang 6 m per batang.

info baja ringan murah jogja klik di sini

Bagikan ke